Perkenalkan,nama saya Mardiana Handayani, atau
biasa dipanggil Dian.
Profesi saya sebelumnya yaitu sebagai
pramugari di salah satu penerbangan International yang berbasis di Jakarta,
yaitu Korean Air.
Saya bekerja disana selama 23 tahun. Feb
2020 saya memutuskan untuk berhenti, dan mengabdikan diri sepenuhnya untuk
keluarga, sekarang saya berdomisili di
Rotterdam,Belanda.
Menjadi seorang pramugari itu sangat
menyenangkan, banyak kenangan yang sulit untuk dilupakan.
Kejadian2 yang tidak bisa saya lupakan,saat
saya terbang ke suatu negara , dan mendapatkan kejadian luar biasa, yang
seluruh dunia mengetahuinya.
Tepatnya pada bulan Sept tahun 2011.
Pada saat itu, saya mendapat schedule
terbang ke New York 4 hari 3 malam, total biasanya schedule long flight itu 8 hari dari saya berangkat dari Jakarta –
Korea – New York – Korea – Jakarta.
Setibanya di New York, tepatnya tanggal 8
Sept, day off pertama tgl 9 Sept, saya hanya menghabiskan waktu
dihotel,sesekali keluar hotel untuk beli makan, karena perbedaan waktu yg
banyak dgn Indonesia,trkadang waktu tidur jd terganggu,jet lagnya kelewatan..????
Dan dihari kedua day off, saya berniat
untuk pergi shoping dan lihat2 keindahan WTC twin tower,yg konon sangat terkenal
skali,merupakan ikon New York,selain Empire State Building dan Liberty Statue.
Gedung tertinggi dengan 110 lantai.
Karena kebetulan waktu itu saya terbang dengan 2 orag senior saya orang Indonesia,
akhirnya pergilah kami ke WTC tower tgl 10 Sept, tepat 1 hari sebelum kejadian pemboman
gedung WTC oleh teroris????
Kami menghabiskan waktu seharian
disana, dilantai dasarnya gedung itu
terdapat shoping mal yang sangat besar. Awalnya kami ingin menaiki gedung itu,
tp karena melihat antrian pengunjung yang sangat panjang kami mengurungkan
niatnya utk tidak menaiki gedung itu.Konon katanya dari atas gedung itu kita
bisa melihat keindahan kota New York.
Singkat cerita, selesai kita menghabiskan
waktu di mal trsbut, kita kembali ke hotel.
Keesokannya tgl 11 Sept, saat saya sedang
bersiap untuk terbang kembali ke Korea, jam 10 pagi waktu itu kita harus
leaving hotel, saya sambil bermake up menyalakan televisi, saat itu sedang live diperlihatkan
ada pesawat terbang mendekati gedung WTC, dalam hati saya brgumam,koq itu pesawat,
terbang deket skali sama gedung WTC, selang bbrp menit atau mgkn detik,saya melihat
lsg dari tv itu bagaimana pesawat itu menabrakan dirinya mengenai pinggiran salah
satu gedung WTC.
Saat itu saya masih bingung, juga terkejut...memgapa
pesawat itu terbang koq dekat2 sama gedung wtc,
Tapi
saya tetap meneruskan make up nya dan bersiap karena sbntar lg harus turun
leaving hotel.
Tidak lama,tlp dikamar saya berdering, dan
chief purser saya mengabarkan kalo penerbangan kita mengalami keterlambatan,
leaving hotelnya didelay until furter notice.
Walhasil..saya berhenti bersiap,dan
mengganti seragam yang sdh saya kenakan dengan pakaian biasa.
Dan saya meneruskan melihat TV. Perasaan
saya campur aduk, melihat Kejadian pesawat yang trlihat sengaja menabrakan
dirinya ke gedung WTC. Saya menyaksikan bagaiamana orang2 berhamburan keluar dr gedung setinggi itu dengan menerjunkan
dirinya. Masya Alloh..
Sampai pada akhirnya saya tau, kita sedang
diserang oleh teroris.
Dan dalam hitungan jam,gedung WTC itu
hancur lebur...karena 2 pesawat yang sengaja menabrakkan dirinya ke gedung
itu,hingga pondasi2 dr gedung itu menjadi tidak kuat,luluh lantak..
Kota New York yg terkenal sbagai kota tidak
pernah padam, saat itu mencekam,sperti kota mati.
Schedule saya akhirnya di perpanjang,
diharuskan tetap stay dihotel, dan semua bandara diseluruh Amerika ditutup.
Saya termenung,..sehari sebelum kejadian
teroris itu,saya dan teman2 saya berada digedung itu seharian. Andai kejadian
teror itu terjadi sehari sebelumnya,tgl 10 tepatnya...kemungkinan saya tidak
bisa hidup sampai detik ini.
Masya Alloh..kuasa Alloh, Alloh masih
berkehendak saya menikmati kehidupan...Alhamdulillah????????
Hotel tempat saya menginap itu dipusat kota
New York,yaitu di Manhattan. Dimana dihari itu..banyak sekali orang berkumpul
didepan hotel saya.
Tampak diwajah2 mereka kecemasan,ketakutan yang
sangat tinggi, begitu jg dengan saya dan teman2, kita semua
panik,bingung..karena kita mendengar rumor kalo
empire state building yang letaknya tepat bersebelahan dengan hotel saya
menginap, itu menjadi target sasaran teroris jg.
Dimalam saat kita istirahat,kemungkinan
tepat jam 2 dini hari, saya mendengar dr pihak hotel mengharuskan kita
meninggalkan hotel, krn katanya ada isue empire state building akan di serang.
Akhirnya kita berlarian,berebut masuk lift
utk segera meninggalkan hotel.
Tanpa fikir panjang,kita masih mengenakan
pakaian tidur, saya hy membawa pasport dan id card.,berlari kluar hotel.
Saya dan teman saya, dan entah brp banyak
orang2 berlari menjauh dr hotel,kemungkinan ada 7 blok dr hotel kita menjauh..
Sambil berlari,saya terus berdoa..
Dan entah hingga berapa lama kita berlari,
bbrp jam kemudian kita diperbolehkan kembali ke hotel.
Tapi pihak hotel juga chief purser
menyampaikan,agar kita tetap selalu waspada, perhatikan instruksi2 yang disampaikan
oleh pihak.hotel. Karena kejadian yang luar biasa ini bs terjadi kapan saja,
apalagi kita stay di hotel yang bersebelahan dengan Empire State building,icon
kota New York.
Selama 10 hari saya akhirnya stay di New
York dengan rasa ketakutan, sampai keadaan
benar2 aman,dan bandara2 di Amerika bisa dibuka kembali,akhirnya saya bisa
terbang pulang ke Korea.
Dalam 10 hari itu, disaat kita semua
ketakutan, uang bekalpun sdh menipis,kartu kredit tidak bs gunakan..Kota New York benar2 sangat mencekam
saat itu.
Tak henti saya mengucap syukur,karena saya
masih diberi kesempatan hidup..
Pengalaman yang sangat berharga sekali buat
saya,sampai kapanpun saya akan selalu mengingatnya..
Kejadian mencekam dikota New York.,menjadi pengingat buat saya,dimanapun,kapanpun..saya harus selalu berhati2 dan berserah diri sama Alloh SWT...
Oct
18
OPEN HOUSE KAMPUS PENERBANGAN…
Open House merupakan sebuah acara yang diadakan rutin ...
SelengkapnyOct
18
BATC BALI IS BACK! Let’s Fun…
Let’s Fun and Re-Energize This Summer……!!!!!
Kegiatan Outbond LPK BATC Bali pada tanggal 23-24 Juni 2022 yang dilaksanakan di Glamping Alam Caldera Kintamani Bangli yang di hadiri oleh 23 Peserta Latih dari Program Airport Handling Management, Bahasa ...
SelengkapnyOct
18
PENGALAMAN TAK TERLUPAKAN…
Perkenalkan,nama saya Mardiana Handayani, atau biasa dipanggil Dian.
Profesi saya sebelumnya yaitu sebagai pramugari di salah satu penerbangan International yang berbasis ...
SelengkapnyOct
18
EMIRA ALONSO
Hi lovely souls, my name is Emira Sastia Alonso, I am a former cabin crew at emirates airlines, I was flying as a flight attendant for almost 9.5 years, I am also a certified makeup artist, a youtuber and a ...
SelengkapnyOct
18
OPEN HOUSE BATC BALI 2021
Salah satu kegiatan tahunan yang diadakan oleh Lembaga Pelatihan Ketrampilan BATC Bali adalah kegiatan OPEN HOUSE. Kegiatan ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh ...
SelengkapnyOct
18
Ms Nurul, Instruktur BATC…
Segudang pengalaman ketika aktif mengarungi dunia penerbangan menginspirasi Public Relation (PR) sekaligus instruktur yang sudah mengajar lebih dari 5 tahun di BATC Bali, Nurul Jumiati SE, S Pd, M Pd meluncurkan dua (2) karya tulis berupa buku berjudul English For Flight ...
SelengkapnyOct
18
RATRI HANDAYANI PRAMUGARI…
Nama saya Ratri Handayani, Cabin Crew yang mulai aktif mengelola CCM pada awal masa pandemi karena tidak terbang sejak dirumahkan di masa krisis aviasi besar-besaran ini. Sebagai ...
SelengkapnyOct
18
“FELY, JADI LEBIH PEDE SETELAH…
Mempunyai pengalaman sebagai anggota Purna Paskibraka Angkatan 72, gadis manis lulusan SMAN 1 Weluli Kabupaten ...
SelengkapnyOct
18
B - SMART CREW
Mantan Siswa Pilot Garuda Indonesia di Oxford Air Training School, Inggris (discontinue) yang berkarir di Garuda Indonesia dari bawah selama 22 tahun, kerja sambil kuliah hingga S2 dan jadi Direktur Pengembangan SDM Niaga di Perusahaan tsb. (1996-1998), Ikut Pensiun Dini ...
SelengkapnyOct
18
Author : Rina Sri Rienjani
Deputy chief Flight Attendant, Company checker and Instructor PT. Garuda Indonesia, ...
Selengkapny