Sejak adanya Pandemi COVID-19 telah membawa banyak perubahan di sektor penerbangan dunia dan Indonesia pada khususnya. Namun saat ini, dunia penerbangan tanah air mulai menggeliat dan hidup lagi. Terlihat dari mulainya meningkatnya jumlah penumpang maskapai penerbangan. Pihak maskapai dan penumpang pesawat diklaim melakukan adaptasi kebiasaan baru dengan mengedepankan aspek kesehatan dan kebersihan.
Seperti telah ditetapkan oleh ICAO (International Civil Aviation Organization) bahwa tahun 2021 ini sebagai Tahun Budaya Keamanan Penerbangan (2021 The Year of Security Culture) dengan dilandasi pemahaman bahwa keamanan penerbangan adalah tanggung jawab semua orang (Security is Everyone’s Responsibility). Jadi tanggung jawab keamanan penerbangan bukan hanya menjadi tugas para pelaku dunia penerbangan saja melainkan setiap orang harus memiliki kesadaran untuk menjaga keamanan penerbangan.
Dengan melaksanakan budaya keamanan penerbangan yang efektif maka akan didapatkan berbagai manfaat antara lain, para pelaku penerbangan dalam hal ini staff/karyawan yang terlibat dan bertanggung jawab atas masalah keamanan penerbangan, kemudian juga akan terjadi peningkatan tingkat kepatuhan terhadap langkah-langkah keamanan penerbangan, akan terjadi juga penurunan tingkat resiko insiden dan pelanggaran keamanan penerbangan seiring dengan pemikiran dan tindakan karyawan yang lebih sadar akan keamanan penerbangan.
Kemudian juga staff bandara akan lebih terdorong untuk mengidentifikasi dan melaporkan perilaku yang mencurigakan, serta staff merasakan rasa aman yang lebih besar dan tentu saja keamanan penerbangan semakin meningkat.
Sudah seharusnya kita mendukung tahun 2021 sebagai Tahun Budaya Keamanan demi terciptanya keamanan dan kelancaran penerbangan serta membantu segera pulihnya kembali dunia penerbangan. Kedepannya dunia penerbangan akan semakin Berjaya! Salam Aviasi!